Jenis Penyakit Tanaman Hidroponik yang Sering Ditemui


Hidroponik merupakan sebuah istilah untuk menyebut teknik budidaya tanaman dengan menggunakan media air, atau tidak menggunakan media tanah. Hidroponik bukanlah penemuan baru dalam dunia pertanian dan semakin hari semakin populer. Meski dinilai memiliki beberapa keunggulan dibanding penanaman konvensional, masih ada beberapa penyakit tanaman hidroponik yang perlu diwaspadai.


Sistem hidroponik memanfaatkan air sebagai media untuk bercocok tanam dengan berfokus pada pemberian asupan nutrisi bagi tanaman. Meski air merupakan media bercocok tanam yang lebih unggul dibandingkan media tanah, namun tanaman hidroponik masih berpotensi terkena penyakit-penyakit seperti halnya pada sistem penanaman konvensional.

Beberapa Jenis Penyakit Tanaman Hidroponik yang Sering Menyerang
 
Tanaman kerdil atau cacat (atrofi)
Kendala penyakit yang kerap dijumpai pada tanaman hidroponik adalah berupa kelainan seperti tanaman tumbuh kerdil atau cacat, daunnya nampak menggulung atau bergelombang dengan batang yang lemah. Penyebab terjadinya penyakit ini ialah hama yang berupa kutu. Disarankan untuk membuang serta memusnahkan tanaman yang sudah terkena dampak kutu ini sebagai langkah mengatasinya.
Setelah itu, Anda bisa membersihkan daun-daun dengan cara disemprot air hangat, seminggu sekali kemudian gunakan pestisida (Malathion) untuk membasmi kutu-kutu yang kemungkinan masih berkeliaran atau hinggap di tanaman lain yang masih sehat. Jangan lupa singkirkan semua tanaman pengganggu yang kerap menutupi kontainer.

Tanaman layu
Layunya tanaman hidroponik dapat terlihat dari tampilan daun, cabang serta batang yang nampak lemah dan terkulai. Jika sudah disiram air tetap layu, maka kelayuan tanaman ini bisa diakibatkan karena tanaman terserang parasit. Akar atau jaringan dalam batang tanaman hidroponik yang rusak akibat serangan cendawan (jamur) atau bakteri mengakibatkan sistem sirkulasi nutrisi makanan tidak lancar.

Tanaman rontok
Penyakit tanaman hidroponik selanjutnya adalah kerontokan. Kerontokan ini bisa dari daun, bunga maupun ranting tanaman yang abnormal. Penyakit ini dapat terjadi akibat serangan jamur serta hama. Bisa juga karena parasit. Jamur upas misalnya, dapat membuat cabang pohon jeruk yang terserang olehnya menjadi rontok, bahkan habis tak tersisa.

Terjadi perubahan warna (klorosis)
Perubahan warna pada tanaman hidroponik, yang mana semula daunnya berwarna hijau menjadi agak kekuningan atau nampak kusam maka ini disebut dengan klorosis. Gejala ini diakibatkan rusaknya zat hijau daun (klorofil) yang bisa diakibatkan oleh kekurangan sinar matahari atau penyakit Roset.
Selain itu, gejelaf fisik lain yang dapat diamati dari penyakit tanaman hidroponik ini adalah ruas batang dan cabang akan memendek sehingga buku-bukunya mengumpul. Lalu terjadi perakaran baru yang mirip dengan sapu. Maka gejala ini sering disebut dengan sapu setan. Tanaman yang sering terkena gejala ini contohnya kacang panjang.

Nekrosis
Nekrosis terjadi apabila sekelompok sel pada satu bagian tanaman hidroponik mati dan membuatnya warnanya berubah jadi kecoklatan atau timbul bercak-bercak coklat yang mulanya hanya ada di satu tempat/bagian saja, kemudian menjalar ke seluruh bagian lain pada tanaman, bisa pada umbi, batang, cabang, kuncup bunga hingga pada buah.

Hipertrofi
Hipertrofi merupakan penyakit tanaman hidroponik yang menyebabkan terjadinya pembesaran pada bagian tanaman (akar, buah maupun daun) yang tampak abnormal, akibat dari pembelah sel-sel yang berlebihan dan membentuk sel-sel lain yang kemudian membesar. Penyakit ini bisa diakibatkan karena adanya parasit maupun faktor lainnya.
Demikian beberapa jenis penyakit yang perlu diwaspadai yang kerap menyerang tanaman hidroponik Anda. Pastikan untuk selalu merawat tanaman hidroponik Anda dengan baik untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit tersebut.

8 Responses to "Jenis Penyakit Tanaman Hidroponik yang Sering Ditemui"

  1. Mantap. Semoga bermanfaat juga untuk temen2 lain
    Mampir yuk
    http://pujo.staff.ut.ac.id/jadi-diri-sendiri/

    ReplyDelete
  2. Infonya keran bro, semoga membantu. jangan lupa Kunjungi juga ya blog saya ---> Kangpedia

    ReplyDelete
  3. mantep artikelnya gan,,
    janganlupa kunjungan baliknya ya.,,

    Saya juga terima konsultasi blog gratis

    ReplyDelete
  4. joss. .. kunbal
    emuena.blogspot.com

    zaskiyaandroid.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Mantap bro artikel nya
    Cocok buat sya yg suka tanaman hehe
    Mampir blik yo bro

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel