6 Macam Tanaman Hidroponik
Tanaman Hidroponik merupakan tanaman yang ditanam dengan media berupa air bernutrisi. Metode ini hanya cocok untuk tanaman yang memiliki waktu singkat mengalami pembuahan. Jadi tidak semua tanaman dapat ditanam menggunakan teknik hidroponik.
Didalam menggunakan teknik hidroponik ini tidak semua tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat dan tanaman tersebut cukup banyak jenisnya.
6 Macam Tanaman Hidroponik
Selada
Selada merupakan tanaman yang sering ditanam menggunakan teknik hidroponik. Karena selada dapat tumbuh dengan cepat dan subur sehingga cocok untuk ditanam dengan metode ini. Perawatannya juga tidak akan menyita waktu yang lama.
Saat bibit selada mulai di semai, maka dalam satu minggu sudah tumbuh beberapa daun selada. Pertumbuhannya juga akan semakin cepat setelah diberi air nutrisi dan dipindahkan ke media utama.
Supaya dapat merangsang pertumbuhan tanaman selada menjadi lebih cepat dan bagus. Anda dapat memotong daun pada bagian luar, dengan begitu daun pada bagian dalam akan tumbuh dengan cepat untuk menggantikannya. Pastikan juga untuk membersihkan hama yang menempel pada tanaman selada.
Mentimun
Mentimun termasuk tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik dan membutuhkan perhatian ekstra. Hal ini dilakukan supaya mentimun dapat tumbuh subur dengan cepat.
Mentimun yang ditanam secara hidroponik ini juga membutuhkan asupan cahaya yang cukup baik. Oleh karena itu pastikan semua tanaman mentimun yang anda tanam telah mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan untuk membuat tempat yang luas untuk menanam mentimun, supaya saat tumbuh besar dapat tumbuh dengan leluasa.
Paprika
Paprika termasuk tanaman hortikultura. Merupakan jenis sayuran yang cepat dan mudah mengalami pertumbuhan. Paprika sendiri di Indonesia tidak dikonsumsi oleh semua orang.
Biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk masakan luar negeri atau hanya untuk menyedapkan rasa makanan. Paprika juga termasuk jenis tanaman hidroponik yang cukup menguntungkan, terutama untuk dibudidayakan. Para petani saat ini dapat menghasilkan 2,5 kg pada setiap tanam dengan perawatan yang intensif.
Tomat
Tomat juga tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik. Karena termasuk jenis sayuran yang mudah ditanam jika menggunakan teknik tersebut. hanya membutuhkan kemauan dan semangat untuk melakukan teknik ini.
Dengan bibit unggul dan prosesnya dilakukan dengan penyemaian benih tomat. Menggunakan media tanam berupa serbuk sabut kelapa. Bisa juga dengan memberikan perawatan secara teratur sampai umur 1 bulan dan siap untuk ditanam.
Terong Jepang
Terong jepang masih dalam tanaman hidroponik. Sederhana tapi tetap memiliki nilai ekonomis tinggi jika dibudidayakan. Terong jepang sendiri memiliki kandungan antioksidan serta vitamin B. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Seledri
Seledri memang sering dibutuhkan oleh banyak dapur, apalagi dapur rumah tangga. Daunnya mengeluarkan aroma khas dan biasa digunakan untuk penyedap rasa dari masakan yang berkuah.
Seledri juga sering dijadikan sebagai pemercantik atau hiasan masakan. Memiliki kandungan yang cukup banyak. Tanaman seledri ini bisa ditanam dengan Cara hidroponik dan dibudidayakan dengan sistem sumbu atau sering disebut sistem wick atau bisa juga ditanam dengan hidroponik rakit apung yang setiap sistemnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sayuran Berdaun Hijau
Hampir sama dengan selada, sayuran berdaun hijau lain masih termasuk tanaman hidroponik. Sayuran hijau mampu tumbuh dengan baik menggunakan teknik yang satu ini.
Sayuran hijau tersebut misalnya seperti : sawi, bayam, kangkung sampai selada air.
Tentusaja dalam pertumbuhan sayuran hijau ini juga masih harus dipantau secara teratur. Supaya tidak tumbuh terlalu besar sehingga tidak mengurangi sirkulasi udara yang ada, karena tersebut juga dapat membuat tumbuhan menjadi layu, bahkan mati.
Itulah beberapa jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan para petani hidroponik baik dalam slaka industri maupun skala rumahan.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita....
Didalam menggunakan teknik hidroponik ini tidak semua tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat dan tanaman tersebut cukup banyak jenisnya.
6 Macam Tanaman Hidroponik
Selada
Selada merupakan tanaman yang sering ditanam menggunakan teknik hidroponik. Karena selada dapat tumbuh dengan cepat dan subur sehingga cocok untuk ditanam dengan metode ini. Perawatannya juga tidak akan menyita waktu yang lama.
Saat bibit selada mulai di semai, maka dalam satu minggu sudah tumbuh beberapa daun selada. Pertumbuhannya juga akan semakin cepat setelah diberi air nutrisi dan dipindahkan ke media utama.
Supaya dapat merangsang pertumbuhan tanaman selada menjadi lebih cepat dan bagus. Anda dapat memotong daun pada bagian luar, dengan begitu daun pada bagian dalam akan tumbuh dengan cepat untuk menggantikannya. Pastikan juga untuk membersihkan hama yang menempel pada tanaman selada.
Mentimun
Mentimun termasuk tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik dan membutuhkan perhatian ekstra. Hal ini dilakukan supaya mentimun dapat tumbuh subur dengan cepat.
Mentimun yang ditanam secara hidroponik ini juga membutuhkan asupan cahaya yang cukup baik. Oleh karena itu pastikan semua tanaman mentimun yang anda tanam telah mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan untuk membuat tempat yang luas untuk menanam mentimun, supaya saat tumbuh besar dapat tumbuh dengan leluasa.
Paprika
Paprika termasuk tanaman hortikultura. Merupakan jenis sayuran yang cepat dan mudah mengalami pertumbuhan. Paprika sendiri di Indonesia tidak dikonsumsi oleh semua orang.
Biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk masakan luar negeri atau hanya untuk menyedapkan rasa makanan. Paprika juga termasuk jenis tanaman hidroponik yang cukup menguntungkan, terutama untuk dibudidayakan. Para petani saat ini dapat menghasilkan 2,5 kg pada setiap tanam dengan perawatan yang intensif.
Tomat
Tomat juga tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik. Karena termasuk jenis sayuran yang mudah ditanam jika menggunakan teknik tersebut. hanya membutuhkan kemauan dan semangat untuk melakukan teknik ini.
Dengan bibit unggul dan prosesnya dilakukan dengan penyemaian benih tomat. Menggunakan media tanam berupa serbuk sabut kelapa. Bisa juga dengan memberikan perawatan secara teratur sampai umur 1 bulan dan siap untuk ditanam.
Terong Jepang
Terong jepang masih dalam tanaman hidroponik. Sederhana tapi tetap memiliki nilai ekonomis tinggi jika dibudidayakan. Terong jepang sendiri memiliki kandungan antioksidan serta vitamin B. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Seledri
Seledri memang sering dibutuhkan oleh banyak dapur, apalagi dapur rumah tangga. Daunnya mengeluarkan aroma khas dan biasa digunakan untuk penyedap rasa dari masakan yang berkuah.
Seledri juga sering dijadikan sebagai pemercantik atau hiasan masakan. Memiliki kandungan yang cukup banyak. Tanaman seledri ini bisa ditanam dengan Cara hidroponik dan dibudidayakan dengan sistem sumbu atau sering disebut sistem wick atau bisa juga ditanam dengan hidroponik rakit apung yang setiap sistemnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sayuran Berdaun Hijau
Hampir sama dengan selada, sayuran berdaun hijau lain masih termasuk tanaman hidroponik. Sayuran hijau mampu tumbuh dengan baik menggunakan teknik yang satu ini.
Sayuran hijau tersebut misalnya seperti : sawi, bayam, kangkung sampai selada air.
Tentusaja dalam pertumbuhan sayuran hijau ini juga masih harus dipantau secara teratur. Supaya tidak tumbuh terlalu besar sehingga tidak mengurangi sirkulasi udara yang ada, karena tersebut juga dapat membuat tumbuhan menjadi layu, bahkan mati.
Itulah beberapa jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan para petani hidroponik baik dalam slaka industri maupun skala rumahan.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita....
0 Response to " 6 Macam Tanaman Hidroponik"
Post a Comment