Begini Cara Merawat Tanaman Hidroponik

Merawat Tanaman Hidroponik tentunya tetap diperlukan. Untuk perawatannya sendiri sangat minim. Cara menanam dengan teknik hidroponik sendiri saat ini banyak digemari masyarakat. Karena tidak membutuhkan pekarangan yang besar dan bahannya mudah ditemukan.
Saat ini anda dapat menemukan berbagai tanaman hidroponik dengan mudah. Karena tanaman hidroponik lebih ramah lingkungan dan jenis tanaman yang digunakan kebanyakan sayuran atau buah-buahan.


Begini Cara Merawat Tanaman Hidroponik

Cek Kondisi Air atau Bak Penampungan
Saat membudidayakan tanaman dengan cara hidroponik, salah satu yang penting dengan adanya ketersediaan air. Karena media tanam ini tidak menyediakan air secara alami untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Jadi anda wajib menyediakan air yang penting untuk tanaman. Lakukan secara teratur pengecekan pada kondisi air bak, pastikan selalu tersedia dalam keadaan bersih. Bair bisa diganti 4 hari sekali dan wadah sebaiknya gunakan wadah transparan. Supaya lebih mudah untuk mengamati air yang ada.
Idealnya isi bak penampungan dengan ½ atau ¾ bagian supaya tidak terlalu banyak air yang terbuang.

Teratur Cek Kondisi Larutan Nutrisi
Dalam merawat tanaman yang ditanam secara hidroponik ini merupakan larutan nutrisi. Karena media yang digunakan tidak bisa menyediakan unsur hama. Jadi sangat penting untuk mengecek ketersediaan dari larutan nutrisi tersebut.
Untuk lebih memudahkan pekerjaan dari merawat tanaman hidroponik, dapat dengan mengecek larutan nutrisi setiap hari. Sedangkan setiap 3 hari sekali, ganti larutan dengan yang baru. Periksa jika ada saluran nutrisi yang tersumbat.
Berikan dosis larutan nutrisi secara bertahap dan gunakan air bersih untuk mencampurkan larutan. Pastikan nutrisi masih belum masuk masa kadaluwarsa.

Bersihkan Wadah Media Tanaman
Media tanam pada teknik hidroponik tetap harus diperhatikan dan dibersihkan. Dengan wadah yang bersih, maka risiko serangan hama dan penyakit tidak akan ada. Wadah media sendiri sangat rentan ditumbuhi lumut, jadi anda harus membersihkan secara teratur.
Cara merawat tanaman hidroponik dengan mengeluarkan sisa larutan nutrisi atau media yang kotor. Bersihkan bagian yang sudah ditumbuhi lumut dengan dicuci dengan air mengalir. Rendam wadah dalam air bersih bisa juga menggunakan alkohol.
Isi kembali wadah dengan larutan nutrisi, lakukan secara teratur setiap 1 minggu sekali jangan sampai lumut tumbuh dan memenuhi wadah.

Menjaga Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan termasuk hal yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman hidroponik. Dengan lingkungan bersih, maka dapat mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal.
Dengan lingkungan yang bersih, hama penyakit juga tidak akan berkembang. Anda dapat membersihkan rumput liar yang ada pada lokasi tanam. Jangan biarkan sampah memenuhi lokasi tanam dan buang sampah jauh dari tempat penanaman.
Cek sanitasi cahaya yang masuk, supaya tidak terhalangi dan membuat lingkungan menjadi lembap. Usahakan 1 bulan sekali lakukan penyemprotan pestisida di sekitar lingkungan tumbuh.

Cek Kondisi Tanaman
Setelah semua merawat tanaman hidroponik di atas dilakukan, pastikan juga untuk mengecek kondisi tanaman. Hal ini termasuk cara yang penting selama merawat tanaman. Lakukan pengecekan secara intensif dan ketahui apa yang terjadi pada setiap tanaman.
Karena jika sampai terserang hama, maka tanaman akan menunjukkan beberapa gejala. Jadi anda harus tetap peka mengetahui hal-hal yang ada pada tanaman tersebut.

Jauhkan Tanaman Sakit dari Tanaman yang Sehat
Intensitas serangan hama atau penyakit memang dapat membuat keadaan menjadi kritis. Tanaman juga dapat mati karena adanya hama tersebut, jadi jika anda menemukan tanaman yang sudah terserang hama sebaiknya segera dibuang dan jauhkan dari tanaman yang masih sehat.
Bisa dengan cara membakarnya supaya hama juga tidak menyebar kembali ke tanaman yang lain.

Share this post