6 Jenis Hama Pada Tanaman Hidroponik

Jenis Hama Pada Tanaman Hidroponik tentunya harus diketahui terlebih dahulu. Sebelum memutuskan bagaimana cara untuk mengatasi hama tersebut dan supaya tidak datang lagi.

Hama sendiri termasuk makhluk hidup yang keberadaannya sangat diperangi oleh para petani. Karena hama selalu makan sayuran, seperti pada tanaman hidroponik. Jadi meskipun sudah menggunakan teknik hidroponik, hama tetap menjadi ancaman untuk pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, anda sebagai petani hidroponik harus mengetahui jenis-jenis hama terlebih dahulu. Berikut 6 jenis hama yang perlu diketahui pada tanaman hidroponik.

6 Jenis Hama Pada Tanaman Hidroponik

Hama Ulat
Ulat merupakan hama yang sangat terkenal di kebanyakan petani. Karena ulat ini juga sudah menjadi musuh bagi petani, sebab ulat-ulat tersebut sering makan tanaman mereka.
Salah satu jenis ulat yang sering menyerang merupakan ulat grayak. Ulat tersebut dapat memakan daun sampai habis dan hanya dalam waktu yang singkat. Dengan begitu, proses fotosintesis tanaman menjadi terganggu.
Untuk mengatasi hama ulat ini, anda dapat melakukan penyemprotan obat dengan mengamati semua tanaman. Membunuh semua ulat yang ada pada tanaman hidroponik.

Hama Lalat Buah
Lalat buah termasuk dalam keluarga serangga atau jenis hama pada tanaman hidroponik. Lalat buah ini akan menyerang tanaman dari buah-buahan yang ada dan spesies nya mencapai 4.500. Terdapat 20 spesies lalat buah yang menyerang beberapa tanaman buah.
Tentunya jika anda sampai kehilangan hasil tanam, akibat lalat buah maka cukup mengecewakan. Di Indonesia juga sudah terjadi cukup banyak, petani yang kehilangan atau gagal panen karena lalat buah tersebut.

Hama Tungau
Tungau ini juga termasuk jenis hama pada tanaman hidroponik yang biasa bersembunyi dibalik daun. Tungau akan menyerang tanaman dengan menghisap cairan yang ada dalam daun atau jaringan mesofil sampai jaringan tersebut rusak.
Rusaknya jaringan kemudian akan menghambat proses fotosintesis dan tanaman terganggu pertumbuhannya. Tungau sendiri sering muncul dengan bintik kuning, terutama pada permukaan daun. Bintik tersebut akan melebar dan berubah menjadi warna kecokelatan. Kemudian akhirnya akan menghitam.

Hama Kutu Kebul
Bemisiatabaci atau kutu kebul merupakan salah satu hama dari lalat putih. Termasuk dalam hama yang berbahaya dalam dunia tanaman hidroponik atau pertanian. Kutu ini akan tumbuh subur, terutama di daerah beriklim tropis dan subtropis seperti Indonesia.
Tanaman yang sering diserang oleh kutu kebul juga sangat banyak jenisnya. Seperti brokoli, labu, sayuran, tomat, terong, buncis, kapas, wortel, ubi jalar dan yang lainnya. Tidak hanya itu, kutu kebul juga mampu menyerang jenis tanaman hidroponik buah. Seperti rambutan, mangga, jeruk dan yang lainnya.
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan menjauhkan tanaman anda dari serangan lalat putih. Bersihkan dengan air sabun dan air hangat atau semprot secara teratur. Bisa dalam 2 kali seminggu.

Hama Belalang
Belalang juga termasuk jenis hama pada tanaman hidroponik atau serangga pemakan daun yang cukup mengganggu. Terutama tanaman produktif dari petani atau tanaman hidroponik. Belalang akan menyerang secara berkelompok, oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian.
Sekelompok belalang akan merusak batang dan daun tanaman yang masih muda. Dengan adanya belalang tersebut, maka kualitas panen menjadi jelek dan petani bisa gagal panen.

Hama Trips
Hama trips ini termasuk hama yang paling berbahaya. Terutama bagi tanaman cabai, jadi untuk anda yang memiliki tanaman hidroponik cabai harus lebih waspada.
Hama ini akan menyerang daun muda atau bagian pucuk setiap tanaman. Dengan gejala awalnya daun akan menjadi keriting bahkan menggulung ke atas. Hal tersebut terjadi karena daun menjadi keriting, kering dan mati.

Share this post